DISTRIBUSI SISTEM OPERASI LINUX
Sistem Operasi Linux dan Distro
Pengertian sistem operasi
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dan aplikasi dengan perangkat keras komputer (hardware).
Jenis-jenis operasi(Lisensi)
1.Closed source software
Cosed source software adalah Software yang source codenya tertutup dan didistribusikan dengan suatu format lisensi yang membatasi pihak lain untuk menggunakan, memperbanyak dan memodifikasi.
▪ Lisensi closed software memungkinkan orang lain menggunakan software yang kita buat dengan diikuti penyerahan royalti (uang) ke pemilik hak ciptanya
▪ Shareware dan Freeware adalah closed software. Free for use belum tentu free for (redistribute) atau free for modify!.
2.Open source software
Open source software adalah Software yang source codenya terbuka dan didistribusikan dalam suatu format lisensi yang memungkinkan pihak lain secara bebas memperbanyak dan memodifikasi source code (informasi) didalamnya.
▪ Hak cipta tetap ada, tapi lisensi memungkinkan orang lain bebas untuk menggunakan dan memodifikasi software tersebut
▪ Jenis lisensi open source software:
GNU General Public License (GPL)
Apache License
BSD license
MIT License
Mozilla Public License
Linux merupakan Sistem Operasi turunan keluarga Sistem Operasi UNIX.
Linux selain digunakan untuk jaringan dan pengembangan software saat ini mulai digunakan untuk keperluan sehari-hari (pengguna rumahan).
Sistem operasi linux
Dalam OS Linux di kenal istilah distro.
Distro kependekan dari distribusi.
Distro merupakan sebutan untuk sistem operasi linux dan aplikasinya,
Sistem linux merupakan sistem yang terpisah-pisah (Kernel dan aplikasi/pustaka dari komunitasFree Software),
Dalam sebuah distro berisi bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
Instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuat distro.

1. Direktori Sistem Operasi Linux
Distro Linux
Redhat : distribusi yang paling popular, RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah, Redhat sekarang berganti nama menjadi RHEL.
Debian : distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Ubuntu : dibuat oleh perusahaan canonical pada tahun 2004. Ubuntu merupakan distribusi linux yang diturunkan dari distribusi debian.*Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon.
- Di dalam Linux, menggunakan filesystem dimana directory akan tersusun ke dalam hirarkis tunggal.
- Di lingkungan Linux, untuk menunjukkan sebuah lokasi file, berupa serpti berikut;
1| /Folder/tempat/menyimpan/file.txt *Struktur & Fungsi Direktori pada linux.
1. / – Root Directory
Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home, /etc, dan lain-lain.
Kita ambil mudahnya saja, kalau di windows, direktori ini setara dengan C:. Namun kamu jangan terlalu menyamainya, karena keduanya sangat berbeda. Di windows, partisi akan dibagi berdasarkan drive, C:, D:, E:, dan seterusnya, sedangkan di Linux, pembagian partisi berada di dalam directory Root.
2. /bin – Essential User Binaries
Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila sistem yang dipasang dalam mode single-user. Aplikasi firefoc disimpan di direktori /usr/bin, lalu program penting dan utilitas lainnya seperti shell bash terletak di /bin.
3. /boot – Boot Files
Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini.
4. /dev
Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan.Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem.Linux menghadapkan perangkat sebagai file, dan direktori / dev berisi sejumlah file khusus yang merepresentasikan perangkat. Ini bukan file yang sebenarnya seperti yang kita tahu mereka, tetapi mereka muncul sebagai file – misalnya, / dev / sda merupakan SATA drive pertama dalam sistem. Jika Anda ingin partisi itu, Anda bisa mulai editor partisi dan kirim ke mengedit / dev / sda.
5. /etc – Configuration
Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor.
6. /home
Pada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah “pintar”, maka kamu memiliki direktori di /home/pintar. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu. Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user (Root).
7. /lib
Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.
8. /media – Removable
MediaDirectory /media berisi subdirectory yang mewakili sebuah perangkat removable yang dimasukkan ke komputer. Misalnya, ketika kamu memasukan DVD ke komputer kamu, Linux otomatis akan membuat direktori baru di dalam /media. Anda bisa mengakses DVD tersebut dengan masuk ke direktori ini.
9. /mnt – Mount Point
Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja.
10. /root – Root Home Directory
Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama.
11. /sbin
Direktori /sbin mirip dengan /bin. Namun file-file yang berada di dalam direktori ini umum dioperasikan oleh Root.
12. /srv
Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.
13. /opt – Optional
PackagesDirecktory ini biasanya berisi paket software yang kamu install sendiri. Biasanya digunakan oleh software diluar repository distro tersebut.
14. /tmp
Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.
15. /usr
Berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh pengguna, sebagai lawan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Misalnya, aplikasi non-esensial yang terletak di dalam direktori /usr/bin bukan pada /bin.
16. /var
Biasanya berisi informasi seperti log yang berada dalam /var/log.
3. Kategori Distro Linux menurut :
1. Sistem manajemen paket
*Berbasis rpm
RPM adalah singkatan dari Redhat Packet Manager.
RPM sampai saat ini dipakai sebagai standar industri yang menggunakan OS linux.
▪ Cara instalasi dapat menggunakan program yang dinamakan YUM (YellowDog Update Manager), atau RPM.
▪ Distro–distro yang menggunakan basis ini contohnya adalah Fedora Core, OpenSuse, Mandriva, IGOS Nusantara, dan CentOS.
Berbasis deb
▪ Debian salah satu paket manager yang memiliki basis komunitas yang sangat kuat, hal ini dapat dilihat ketika akhirnya para programmer debian memutuskan membuang mozilla firefox dalam distribusi nya dan mengganti dengan IceWeasel.
Distro–distro dibawah debian berkembang lebih cepat dibanding distribusi lainnya.
Cara instalasi nya dapat menggunakan program apt (advanced package tools).
Distro yang menggunakan paket ini adalah debian, ubuntu, freespire, Simply MEPIS, Knoppix, Linux Mint.
Berbasis tgz
▪ Slackware adalah distribusi bersejarah, karena sangat sulit untuk dipelajari.
▪ Karena untuk menginstall suatu program anda harus mulai dari nol mulai dari mengekstract, kemudian meng compile, dan mengetes apakah bisa berjalan atau tidak.
▪ Sebenarnya juga ada tools nya yaitu dpkg-tools.
▪ distro yang berada dibawah ini adalah Slackware, zenwalk, vector 5.8, LiGOS
2. Cara Penggunaanya
*Live CD
▪ Live CD sangat menarik, karena pada intinya dengan live cd user dapat menjalankan siste
operasi yang lengkap tanpa menginstall ke dalam hardisk.
▪ Prinsip kerjanya adalah sistem operasi akan membentuk suatu “image” ke dalam hardisk kemudian apabila anda men-shutdown OS tersebut maka “image” yang terbentuk akan dihapus.
▪ Dengan live cd user tidak perlu khawatir kehilangan OS lama.
▪ Live CD ini sangat bermanfaat untuk Demo Linux dan pembelajaran bagi para newbie, namun kelemahannya adalah live cd terkadang membutuhkan resources yang cukup besar.
▪ Contoh live CD yang adalah: Ubuntu 6.10, Simply MEPIS 6.0, Freespire 1.13, Knoppix 5.1.1, Xubuntu 6.10, Damn Small Linux, dan masih banyak lagi
*Install CD
▪ Yang dimaksud install CD, adalah distro linux tersebut harus diinstall terlebih dahulu baru kemudian anda dapat menggunakan distro tersebut.
▪ Distro-distro yang termasuk install CD dibagi lagi menjadi dua bagian yang besar.
▪ Terdiri dari 1 CD Instalasi, dan lebih dari 1 CD Instalasi. Contoh > 1 CD : Fedora Core 6 (6 CD), Open Suse (6 CD), Mandriva 2007 (4 CD), Slackware (3 CD), Debian Etch (22 CD).
▪ Sedang yang termasuk 1 CD : Vector 5.8, Ubuntu 5.10, ZenWalk, LiGOS. Kategori ini diperuntukkan bagi pengguna yang sudah memahami benar mengenai suatu distro dan ingin langsung menerapkannya di komputer.
3. Tujuan Pembuatan
*Bagian So Linux
▪ Sistem Operasi Linux terdiri dari kernel, program sistem dan beberapa program aplikasi
▪ Kernel merupakan inti dari sistem operasi yang mengatur penggunaan memori, piranti masukan keluaran, proses-proses, pemakaian file pada file system dan lain-lain.
▪ Program sistem dan semua program-program lainnya yang berjalan di atas kernel disebut user mode.
▪ Perbedaan mendasar antara program sistem dan program aplikasi adalah program sistem dibutuhkan agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu.
*Kernel Linux
▪ Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, file system drivers, manajemen jaringan dan lain-lain
▪ Bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori.
▪ Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses.
Karakteristik Sistem Operasi Linux
1. Open Source, memberi kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, dan atau mengubahnya sesuai keperluan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
2. Freeware, memungkinkan seorang secara pribadi, beberapa orang maupun instansi untuk memakai dan menyebarkannya tanpa dituntut royalty oleh penciptanya.
3. Kebal virus, hal ini dikarenakan Linux adalah sistem operasi terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkannya membuat Linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya saja.
4. Multi User, dapat digunakan oleh lebih dari orang program yang sama atau berbeda dari satu mesin yang sama, pada saat bersamaan, di terminal yang sama atau berbeda.
5. Multitasking, memungkinkan user mengakses data, atau mengeksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stuck atau hang pada sistem operasi.

Instalasi Linux
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan instalasi Linux
Mengetahui spesifikasi hardware
Alokasi ruang harddisk
Pemilihan paket software
Proses instalasi
Mengetahui spesifikasi Hardware
Pada bagian ini, harus mengetahui dan mengerti spesifikasi teknis dari device yang terdapat pada komputer anda, hal ini mencakup :
Mouse
Keyboard
Graphic Card
Sound Card
Harddisk
Monitor
Network Card
Modem
Remastering Sistem Operasi Linux
▪ Suatu teknik mengubah, menambah, menghapus paket aplikasi yang berada pada suatu sistem operasi.
▪ Atau menentukkan suatu paket aplikasi yang akan digunakan oleh suatu sistem operasi, kemudian membuat baru nama dari sistem operasi tersebut, di backup dan di jadikan sistem operasi yang baru.
▪ Remastering distro linux merupakan proses membuat sebuah distro linux baru dari distro linux yang sudah ada.
▪ Hasil remastering linux mirip dengan linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibanding dengan linux induk.
▪ Misalnya tema tampilan, paketan aplikasi yang sudah dipaketkan dengan distro linux yang dibuat dll.
▪ Contoh hasil dari remastering linux ubuntu adalah OSGX yang beberapa waktu lalu mendapat peringkat 2 pada lomba penelitian tingkat himpunan yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation.
▪ Hasil remastering linux adalah linux yang mirip dengan linux induk namun telah mengalami beberapa modifikasi yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan linux induk, misal tema tampilan, perangkat lunak yang dibundel dengannya dan sebagainya.
Tujuan Remastering
1. Tujuan dari remastering linux adalah linux induk yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan penggunanya.
2. Jikalau bisa memenuhi, diperlukan suatu proses atau usaha misalkan menginstall aplikasi-aplikasi yang diperlukan.
3. Proses remastering ini membuat usaha tersebut tidak perlu dilakukan karena proses instalasi telah dilakukan oleh pengembang.
4. Sebagai contoh adalah OSGX. OSGX dirancang dan dibuat berdasar analisis tentang perangkat lunak yang diperlukan selama belajar di ITB.
5. OSGX diharapkan kebutuhan aplikasi mahasiswa ITB bisa terpenuhi dengan sekali proses instalasi.
Comments